Rasa kemandirian yang muncul pada diri seseorang dapat muncul karena berbagai sebab, terlebih karena faktor dorongan dari dalam maupun dari faktor lingkungan. Seseorang menganggap kemandirian merupakan keputusan sikap untuk mengurus sendiri semua kebutuhan dirinya.
Gaya mandiri sudah biasa diterapkan di negeri Amerika atau Eropa, saat menginjak usia 17 tahun, mereka tidak lagi satu atap dengan orangtuanya. Namun fenomena ini, meski bukan tradisi di Indonesia, tak ada salahnya menjadi referensi untuk menumbuhkan pribadi yang mandiri.
Kemandirian merupakan satu tolok ukur perubahan manajerial terhadap pribadi seseorang. Memberikan pembuktian kepada orang sekitar, baik keluarga atau pun teman, bahwa problema merupakan tahapan prosesi menuju pembuktian atas kesanggupan diri.
Secara sistematis, seseorang akan terbiasa menghadapi masalah dan mengatasinya dengan apa yang dia ketahui dan pelajari.
Mengambil contoh pemuda Amerika yang hidup terpisah dari orang tuanya, kebanyakan mereka benar-benar berusaha secara mandiri. Bekerja dan berusaha untuk menghidupi diri sendiri.
Namun, di Indonesia, batasan-batasan inilah yang terkadang membuat kemandirian tidak berjalan pada semestinya. Dalam arti, jika seseorang telah memutuskan untuk tidak lagi satu atap dengan orangtuanya, dia tetap mengandalkan bantuan orangtuanya disaat kesulitan berat menghantamnya.
Karena itu, kemandirian layaknya dilakoni dengan sesuatu yang sederhana, dahulukan dengan sesuatu yang ringan dalam penanganannya. Tidak perlu mengambil langkah radikal yang justru dapat melemahkan semangat kemandirian tersebut yang cenderung emosional.
Perlu diketahui, jika seseorang yang ingin bersikap mandiri, ada baiknya dia mengerti dengan segala konsekuensinya bahwa hari-hari ke depan tantangan kehidupan akan semakin berat untuk dihadapi. Inilah satu pembuktian awal dimana seseorang akan merasa dirinya mampu melewati dengan baik.
Sinyalemen kemandirian akan kuat mengentaskan tantangan persoalan yang datang, maka lakukan sendiri apa yang Anda anggap benar dan baik bagi pemikiran dan kehidupan yang tengah Anda jalani.
Sumber : www.perempuan.com
0 komentar:
Posting Komentar